Sumber Dhukkha
Relief ini mengingatkan bahwa Ajaran Buddha hanya mengupas yang satu ini; sumber “Dukkha” dan bagaimana lenyapnya “Dhukkha”. Kehidupan manusia yang berulan-ulang (tumimbal lahir) bersumberkan pada belenggu yang disebut dengan Moha / Kekelirutahuan (Babi), loba / Keserakahan (Ayam) dan Dosa / Kebencian (Ular) yang akhirnya membentuk Ego / Keakuan.
Diletakan dilantai dasar untuk mengingatkan kita ke Vihara untuk belajar dan mengikis 3 akar kejahatan ini, dengan mengendapkan ego/keakuan pada tempat yang paling dasar, untuk memunculkan ke “Bodhi” an yang ada dalam setiap manusia (mano = pikiran, usa = luhur).
Seperti usaha dan perjuangan Boddhisatta menjadi Buddha yang reliefnya ada di depan dan sifat-sifat mulia-Nya (Buddhanusati) terukir pada papan kayu jati di atas relief ini.