Lantai Dasar Bangunan Utama

lttdasr

Dari canopy lantai 2 menuju lantai dasar (lt.1) bangunan utama dihubungkan dengan dua buah tangga dan bermuara pada satu tangga. Keberadaan lantai ini tidak terlepaskan dengan konsep perancangan bangunan yang edukatif, karena memasuki Ruang Dhamma Hall yang juga dikenal dengan Ruang Dana terpahat indah di atas pintu masuk ; bait Dhammapada 182 dan 237 yang mengingatkan kita untuk bergegas mengikuti Ajaran Sang Guru karena sungguh sulit terlahir sebagai manusia.

Demikian pula tepat di atas bordes tangga menuju lantai 2 terpahat indah Inti Sari Ajaran Buddha yang diuraikan pada Dhammapada 183 yang dikenal dengan Dana – Sila – Bhavana. Sangat tepat karena lantai 2 di Dhammasala Dhamma Mandira dikenal pula dengan Ruang Sila untuk memohon Sila dan di lantai 3 Dhammasala Velluvana dikenal Ruang Bhavana untuk melatih bhavana.

(Gambar Pintu Utama Dhamma Hall)

Pintu utama Dhamma Hall terukir indah Dhammapada 182 dan 183

(Gambar Ruang Dhamma Hall)

Gambar Ruang Dhamma Hall yang juga dikenal Ruang Dana & tangga penghubungnya.

(Gambar ukiran Dhammapda 183)

Inti Ajaran Sang Buddha yang terukir indah seperti diuraikan dala Dhammpada 183

(Gambar pandangan menuju tangga)

Pandangan menuju tangga yang terpajang papan Ukir Inti Ajaran Sang Buddha.

Pintu Masuk Ruang Dhamma Hall

DHAMMAPADA 182 – 237

kicco

KICCHO MANUSSAPATILÂBHO,

KICCAM MACCÂNA JIVITÂÑ,

KICCCHAM SADDHAMMA SAVANAÑ,

KICCHO BUDDHÂNAÑ UPPÂDO.

 

SUNGGUH SULIT UNTUK DAPAT DILAHIRKAN SEBAGA MANUSIA,

SUNGGUH SULIT KEHIDUPAN MANUSI,

SUNGGUH SULIT UNTUK DAPAT MENDENGARKAN AJARAN BENAR,

BEGITU PULA, SUNGGUH SULIT MUNCULNYA SEORANG BUDDHA.

 

HARD IS TO BE BORN AS A MAN

HARD IS TO THE LIFE OF IMMPORTALS,

HARD IS IT TO HEAR THE TRUTH SUBLIME,

HARD AS WELL IS THE BUDDHA’S RISE.

DHAMMAPADA 183

UPANÂTAVAYO VA DÂNISI,

SAMPAYÂTO SI YAMASSA SANTIKE,

VÂSOPI CA TE NATTHI ANTARÂ,

PÂTHEYYAMPI CA TE BA VIJJATI.

 

SEKARANG KEHIDUPANMU TELAH MENDEKATI AKHIR,

DAN ENGKAU TELAH BERJALAN MENUJU RAJA KEMATIAN (YAMA),

TIDAK ADA TEMPAT BERHENTI BAGIMU DI PERJALANAN,

SEDANGKAN ENGKAU BELUM MEMILIKI BEKAL UNTUK PERJALANANMU.

 

YOUR LIFE IS COME NEAR TO AN END NOW,

TO THE PRESENCE OF DEATH YOU ARE SETTING OUT,

NO HALTING PLACE IS THERE FOR YOU ON THE WAY,

AND PROVISION FOR YOUR JOURNEY YOU HAVE NONE.

 

DHAMMAPADA 237

Dhammapada 182 dan 237 dipilih untuk ditempatkan pada pintu masuk Dhamma Hall untuk mengingatkan dan menyadarkan diri kita untuk segera bergegas mengikuti Ajaran Sang Guru Agung Sang Buddha, karena keberkahan kita telah dapatkan, lahir sebagai manusia, berjumpa dengan Ajaran kebenaran (Dhamma),. Sungguh merupakan suatu berkah bila kita dapat menjalankan ajaran ini dan akhirnya dapat meealisasikan-Nya.

  Dhamma Hall

RUANG SERBA GUNA (RUANG DANA)

(Gambar Ruang Dana)

Dhamma Hall yang juga diberi nama Ruang Dana difungsikan sebagai ruang serba guna khusus untuk kegiatan-kegiatan Dhamma, seperti seminar, talk show, pesamuan, workshop/pelatihan, yang berkapasitas 250 orang dengan penataan gaya theater. Dengan selasar yang cukup lebar dan taman yang ditata indah serta ruang makan disebelah timurnya, membuat ruangan ini cukup fungsional.

Dhamma Hall

RUANG KANTOR DAN RADIO

(Gambar)

Ruangan “sayap” Dhamma Hall

Di bagian belakang Dhamma Hall (sayap ruangan ini) terdapat 2 ruangan yang difungsikan sebagai ruang kantor di sebelah barat dan direncanakan sebagai studio radio Dhamma ruangan yang di sebelah timur.

 Dhamma Hall

DHAMMAPADA 183

(Gambar ukiran Dhammapada 183)

 

SABBAPAPÂSA AKARANAÑ

KUSALASSAUPASAMPADÂ

SACITTAPARIYODAPANAÑ

ETAÑ BUDDHÂNA SÂSANAÑ

 

TINGGALKAN SEGALA KEJAHATN,

SENANTIASA KEMBANGKAN KEBAJIKAN,

SUCIKAN HATI DAN PIKIRAN,

INILAH AJARAN PARA BUDDHA

 

ABSTENION FROM ALL EVIL,

CULTIVAION OF THE WHOLESOME,

FURIFICATION OF THE MIND,

THIS IS TEACHING OF THE BUDDHAS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *